towels, red ants and terribly terrible story : part 2 (the last story)
Dalam postingan sebelumnya gue telah berhasil mengalahkan tu para SMBYGG. Dengan segenap kekuatan dan keampuhan jurus gue, para semut sudah berhasil aku tebas semua hahaha, rasain tu SMBYGG. Handuk gue bersih dari para semut biadab dan gengnya itu. Gue pun tlah bangga bisa memberantasnya.
Hahahahaha, gue bangga sekali. Gue pun bisa hidup dan tidur dengan tenang.
Betewe, keesokan harinya, hari Kamis, gue bangun dengan wajah yang sejatinya masih ngantuk sekali, tetapi apa boleh buat gue harus tetap menuntut ilmu ciiieeeee. Gue pun ngambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
Setelah mandi mata gue pun jadi melek dan bersinar clingg. Gue mengambil handuk lalu mengeringkan tubuh gue. Gue langsung ke kamar dan memakai setelan baju putih abu-abu. Saat gue sudah pake tu seragam, tiba-tiba disaat pagi buta terdengar suara . . . .
AARRRRGGGHHHH!!!??!!@#$%^&****(((((**&*":??>>"<>..,,;:***
Badan gue digigit sama si SMBYGG (lagi). Si SMBYGG (dalam hal ini gue beri nama Semut-Merah-Biadab-Yang-Gigit-Gue-Kembali-Untuk-Balas-Dendam atau singkatnya SMBYGGKUBD ) telah kembali dan mereka balas dendam dengan apa yang telah gue perbuat sama saudar mereka. Badan gue pun memerah + gatal + panas + sakit (lagi).
Eniwei, gue pun berangkat sekolah dengan badan merah.
Ceritanya belum selesai sampai di sini saja, masih ada dendam SMBYGGKUBD yang belum dibayar.
Sore harinya, gue pulang dengan membawa kelelahan gue. Karena capek gue langsung mandi. Berbekal handuk dan gayung gue pun mandi. Kali ini dengan tanpa berkacamata gue ngecek tu handuk agar tidak terjadi seperti morning disaster tadi pagi. Gue memastikan handuk gue bersih dari SMBYGGKUBD. Gue senang hati pun tenang. Gue pun menikmati adegan berhanduk gue kali ini.
Tetapi, dari sudt kamar mandi terdengar suara yang samar-samar yang belakangan diketahui itu suara jeritan gue.
AAARRGGGHHHH!!!???<<:<.;,.'>>";!#$#%$%$%@@%%^^****&*** (lagi)
Damn it! Si SMBYGGKUBD kembali dan membalaskan dendamnya. Gue meronta-ronta dan memnyiramkan air ke badan gue. Pergi loe SMBYGGKUBD dari badan gue. Gue pun mengutuk tu SMBYGGKUBD jadi semut (emang dia aslinya sudah semut).
Gue pun pake baju dan celana gue dan keluar dari kamar mandi dan pergi ke jemuran tempat si handuk gue berasal. Dan apa yang terjadi. Astaganaga, gue lihat gerombolan SMBYGGKUBD sedang berkumpul (lagi arisan kali). Ternya tu jemuran jadi tempat arisan si SMBYGGKUBD. Pantes aja kalo setiap mandi badan gak bersih malah bentol-bentol merah.
Gue pun tidak akan menaruh handuk gue lagi di tempat arisan SMBYGGKUBD lagi selamanyaaaa . . . . . .
Gue kapok dah